3Menggunakan varietas tahan. 4.Pengendalian dengan kultur teknik. Penggunaan mulsa dan penambahan pupuk organik maupun pupuk jenis lain pada dosis yang tepat dapat meningkatkan ketahanan ubi kayu. Penggunaan tanaman yang sehat sebagai bahan tanam merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hama kutu putih.
Hama thrips merupakan salah satu jenis hama tanaman yang seringkali merugikan petani. Pengertian hama sendiri adalah organisme yang mengganggu pertumbuhan dan juga perkembangan dari tanaman. Jika tidak segera diatasi, entah dengan cara yang alami ataupun kimia, hama tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen bagi Itu Hama ThripsJenis hama yang satu ini adalah hama yang biasa menyerang tanaman cabe milik petani. Jika tidak dicegah perkembangannya, hama ini bisa menyebabkan daun tanaman menjadi keriting. Jika dibiarkan, cabai bisa saja tidak dapat dipanen, sehingga petani juga akan cabai yang terserang thrips biasanya akan muncul bercak putih atau berwarna keperakan di bagian permukaan bawah daun cabai. Sedangkan pada jenis serangan yang berat, daun bisa mengeriting hingga berwarna coklat. Pada tahap ini tanaman bisa saja menjadi kerdil hingga tidak menghasilkan hama yang satu ini menghisap cairan yang ada pada tanaman di bagian daun muda dan juga pucuk tanaman. Akibatnya daun menjadi keriting karena air liur dari hama yang merusak sel tanaman. Dengan demikian, perkembangan daun secara normal juga akan Ciri-ciri dari Hama Thrips?Bagaimana cara membedakan antara thrips dengan jenis hama yang lain? Dalam hal ini, anda harus tahu dulu ciri-ciri yang dimiliki oleh memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis hama yang lain. Untuk jenis thrips yang dewasa, hama ini memiliki ukuran sekitar 1 mm dengan warna kuning pucat dan cenderung kecoklatan. Jika thrips yang jantan tidak memiliki sayap, maka berbeda dengan hama yang betina karena memiliki sepasang ini berkembang biak dengan menghasilkan telur. Telur dari hama berbentuk oval dan diletakkan di permukaan tanaman atau dengan ditusukkan ke dalam jaringan. Perkembangbiakan dari thrips seringkali terbantu oleh adanya hembusan angin dan kemampuan dari hama dengan berpindah Ampuh Membasmi Hama ThripsUntuk mengendalikan dan membasmi jenis hama yang satu ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara sendiri bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan dari serangan. Untuk lebih jelasnya mengenai cara membasmi thrips, anda bisa simak beberapa cara di bawah ini Menggunakan insektisida => Cara ini bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan insektisida. Gunakan sesuai dengan takaran dan juga langkah penyemprotan yang tepat. Hindari dosis yang berlebihan karena justru akan meningkatkan sifat resistensi hama terhadap bahan aktif. Karena jika sudah demikian, petani akan sulit mengatasi hama iniPengendalian mekanik => Caranya adalah dengan memotong bagian daun yang terserang hama. Namun, jika yang diserang sudah mencapai seluruh tanaman, maka tanaman bisa dicabut untuk kemudian dibakarMemanfaatkan musuh alami => Ada beberapa musuh alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan thrips. Ada tungau, kepik anthocoridae, kumbang cocconellidae, dan lain sebagainyaSelain dengan melakukan tindakan pembasmian, ada baiknya untuk mencegah datangnya thrips sejak awal. Salah satu caranya adalah dengan menghindari bercocok tanam jenis tanaman favorit hama thrips di puncak musim kemarau. Apalagi, jenis hama yang satu ini biasanya meningkat secara alami di musim anda berminat menjalankan jenis investasi di bidang pertanian ataupun perkebunan? Segera hubungi solusi investasi dan agro bisnis dari solusiagro yang siap membantu potensi kesuksesan investasi yang anda lakukan. Tersedia beberapa pilihan kontak yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Kutuloncat merupakan serangga penular atau vector penyakit CVPD. Jika di kebun jeruk tidak ada pohon yang terinfeksi penyakit CVPD karena ditanami dengan bibit jeruk bebas penyakit, maka kehadiran serangga penular ini hanya merupakan hama biasa yang merusak tunas muda. Baca juga: Cara Pemupukan dan Pengendalian Hama Tanaman Sayuran di Pekarangan.
.. Jika terdapat bintik pada tanaman kalian jangan dibiarkan begitu ssja. Bintik putih yang seperti serat kapas putih itu ternyata adalah kumpulan hama yang biasa disebut Kutu Putih. Keberadaan hama ini merugikan, karena dapat merusak tanaman. Oleh karena itu butuh cara yang tepat untuk menanganinya. Baca Juga Cara Efektif Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Tomat Mengenal Hama Kutu Putih Kutu putih adalah jenis hama anggota familia serangga Coccoidea yang umum menyerang tanaman hias dan tanaman yang ada di halaman rumah. Kutu putih tidak hanya merupakan hama tanaman yang memakan getah, namun juga sebagai penular virus. Kutu putih hidup di iklim yang hangat dan lembap. Jika terlihat pada daun tanaman, biasanya mereka akan terlihat seperti gerombolan serangga kecil berwarna putih. Ketika mulai tumbuh dalam jumlah cukup banyak di area tertentu, kutu putih mengembangkan lapisan tepung putih seperti lilin yang melindungi mereka dan melindungi telur mereka. Penutup ini membuat kutu putih terlihat seperti gumpalan kapas. Baca Juga Mengenal Hama Thrips Dan Cara Pengendaliannya Pada Tanaman Cabai Gejala Hama Kutu Putih Kutu putih dapat bereproduksi dengan cepat, dan menghasilkan kerusakan yang signifikan pada tanaman. Pada tanaman yang terserang kutu putih akan terlihat cacat dan lemah. Gejalanya yaitu daun tanaman akan menguning dan rontoknya bunga. Hama Kutu putih dapat ditemukan di bagian mana pun dari tanaman, tetapi lebih menyukai pertumbuhan baru yang lembut dan berkembang biak di area yang tersembunyi. Kalian dapat mencari kutu putih di sekitar batang, di bawah daun, kulit kayu, kuncup bunga, atau bagian tanaman lain yang kurang terbuka. Cara Pengendalian Hama Kutu Putih Cara menghilangkan hama kutu putih pada tanaman memang tidak boleh sembarangan. Jika penanganannya tidak tepat, hal itu bisa saja memengaruhi kondisi tanaman. Kutu putih sendiri merupakan hama yang tidak hanya memakan getah pada tanaman, tetapi juga membuat tangan Anda jadi gatal-gatal apabila tak sengaja menyentuhnya. Jika tanaman kalian diserang oleh hama kutu putih, ada beberapa cara membasminya yang akan dibahas di bawah ini. 1. Membasmi Sarang Semut Cara yang pertama ialah kalian bisa membasmi sarang semut yang berada disekitar tanaman. Hal ini karena apabila semut hadir di sekitar tanaman yang terdapat hama kutu putih, justru akan mencegah predator alami yang bisa membasmi kutu putih tersebut. Semut bisa menarik kutu putih untuk datang dan membawa hama tersebut ke tanaman lain sehingga hama akan semakin menyebar di tumbuhan lainnya. 2. Mencabut Daun Tanaman Jika hama kutu putih sudah menyerang daun tanaman, sebaiknya segera mencabut daun tersebut agar hama menyebar ke daun tanaman lainnya. Kalian dapat menemui telur kutu putih yang terlihat sangat jelas di bagian bawah daun. Daun yang terkena hama akan berubah warna menjadi kuning dan terlihat sangat rusak bahkan penuh dengan zat lengket. Untuk itu, segera jauhkan tanaman yang sudah terjangkit hama dari tanaman yang sehat. 3. Menyemprotkan Minyak Nimba Minyak nimba adalah minyak yang diproses dari biji pohon mimba atau Azadirachta indica. Minyak ini sudah biasa digunakan untuk menghilangkan serta mencegah adanya kutu putih pada tanaman. Kandungan didalamnya juga memiliki efek residu yang berfungsi sebagai pengusir kutu putih agar tidak kembali lagi. Cara pembuatan ekstrak minyak nimba yaitu dengan bahan-bahan seperti 1 sendok teh minyak nimba 1 sendok teh sabun cair 1 liter air hangat Campurkan semua bahan tersebut menjadi satu, kemudian tuang dalam botol semprot. Pengaplikasianya dapa disemprotkan secara langsung pada daun tanaman. 4. Menyemprotkan Bahan Alami Bahan alami yang berada didapur ternyata juga efektif membasmi hama kutu putih pada tanaman. Cara pembuatan larutan alami ini yaitu Blender 1 buah bawang putih, 1 buah bawang bombay, dan 1 sendok teh cabe rawit Campurkan bahan tersebut dalam 1 liter air dan diamkan selama 1 jam. Setelah itu, saring dengan kain tipis Tambahkan 1 sendok makan sabun cair, dan kocok hingga tercampur merata. Kalian dapat menyemprotkan pada bagian tanaman yang terdapat hama kuti putih. Lakukan pengecekan secara rutin untuk melihat hasilnya. 5. Memelihara Predator Alami Memelihara predator alami merupakan cara yang paling mudah dan cukup efektif untuk membasmi kutu putih pada tanaman. Serangga yang memakan kutu putih dapat berfungsi sebagai 'penjaga' kebun. Kepik, serangga bajak laut, dan lainnya, bermanfaat untuk perlindungan terhadap kutu putih.
Werengkapas (Empoasca sp) merupakan hama berukuran sangat kecil dengan gerakan sangat gesit. Pada tanaman terong, wereng kapas akan mengisap cairan tanaman yang menyebabkan tanaman menjadi lemah. Kutu kebul merupakan serangga berwarna putih dengan sayap jernih dan ukuran sekitar 1-1,5 mm. Kutu kebul biasanya berkelompok di bawah permukaan
Bertani memang tidak hanya memperhatikan jenis tanaman dan menunggu hasil panen. Dalam prosesnya, banyak yang perlu kamu perhatikan, salah satunya mengenai hama yang sering menjangkiti tanaman pada lahan kamu. Meski sudah dirawat sedemikian rupa, hama kadang datang tiba-tiba dan membuat tanaman jadi kering dan gagal tumbuh dengan baik. Hama tanaman memang tidak terduga dan bisa menyerang kapan saja. Jenisnya pun bermacam-macam. Namun, kali ini CROWDE ingin membahas 4 binatang yang sering menjadi hama tanaman dan membuat para petani kerepotan membasminya. Yuk, simak! Jenis-Jenis Hama Serangga 1. Thrips Hama thrips merupakan serangga dengan bentuk yang kecil, ramping, dan memiliki kulit tubuh berwarna gelap. Hama ini sering disebut sebagai lalat petir yang umumnya merusak tanaman, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Jika kamu menemukan daun pada tanamanmu layu atau berbintik-bintik, itu merupakan tanda awal tanamanmu terjangkit hama Thrips. Hama Thrips biasanya akan menyerang mulai dari sisi bawah daun dan akan terbang atau merangkak, lalu menyedot getah dari daun, batang, dan bunga. Setelah tanaman terkena hama serangga, biasanya akan muncul bintik hitam seperti pernis pada bagian tubuh tanaman. Lantas bagaimana cara membasminya? Cara membasminya Pindahkan tanaman yang terkena hama dari kelompoknya, lalu bilas daunnya untuk menggugurkan bagian yang terkena hama. Buat larutan dari insektisida organik yang dicampur dengan 1 sendok teh sabun cair dan 1 liter air. Kamu juga bisa menggunakan minyak nimba. Lalu, semprotkan pada tanaman yang terserang hama tadi. 2. Kutu Putih Kutu putih merupakan hama serangga yang berbentuk oval dan berukuran sangat kecil seperti kutu pada umumnya, sehingga sering disangka sebagai debu. Keberadaan kutu putih sangat merugikan tanaman, karena ia akan mengisap sari kehidupan dari tanaman yang kamu miliki. Kutu putih biasanya hidup berkoloni di bawah daun dan di celah antara daun dan batang atau percabangan baru pada tanaman. Nah, cara membasminya adalah dengan mencegah penyebarannya. Kamu bisa mengoleskan kapas yang sudah dicelup ke dalam alkohol pada setiap kutu putih yang terlihat di tubuh tanaman. Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa merawat tanaman dengan minyak nimba. Encerkan 1 sendok teh minyak nimba dengan setengah sendok teh sabun cuci piring dan 1 liter air. Oleskan ke seluruh bagian tanaman dan lakukan secara rutin. Baca juga Pestisida Adalah Obat Tanaman. Cek 3 Cara Tepat Memilihnya, yuk! 3. Kutu Daun Tak berbeda jauh dari kutu putih, kutu daun juga punya ukuran tubuh yang kecil, kurang dari seperempat inci. Dengan tubuh yang lunak, bentuk tubuhnya menyerupai buah pir yang mempunyai kaki panjang dan antena dengan warna yang beragam, seperti cokelat, hitam, putih, jingga, atau hijau muda. Keberadaan kutu daun ini menyerang bagian tanaman baru dan memakan bagian batang, percabangan, dan kuncup yang lunak. Serangga ini mengisap getah yang berisi nutrisi dari tanaman dan meninggalkan daun yang kering, menguning, dan bunga yang gagal berkembang. Jika diperhatikan, kutu daun senang hidup berkelompok. Cara membasmi kutu daun sangat mudah, kamu bisa menyemprotkan tanaman dengan air yang alirannya deras. Atau bisa menyemprotkan campuran larutan 1 sendok makan sabun cair murni dengan 1 liter air. Dijamin, hama serangga ini akan hilang. 4. Agas Jamur Agas jamur punya bentuk seperti lalat kecil yang sering berkembang biak di tanah yang lembab. Menyerang bagian akar tanaman sejak masih jadi larva, hama yang satu ini memang sangat merugikan. Setelah menetas, agas jamur akan hinggap di pot tanaman kamu dan menghisap sari-sari makanan dari tanaman. Cara membasminya bisa dengan membiarkan tanah pada tanaman benar-benar kering dan tidak melakukan penyiraman yang berlebihan. Sebagai bentuk perawatan, encerkan hidrogen peroksida 3% dengan air, perbandingan 14 dan gunakan untuk menyiram tanaman. Jenis-jenis hama serangga memang ada banyak, namun keempat inilah yang sering ditemukan di lahan pertanian. Setelah mengenali 4 jenis hama serangga dan cara membasminya, kamu bisa mulai memperhatikan dan merawat tanaman kamu agar tetap sehat dan bisa menghasilkan panen dengan kualitas bagus. Yuk belajar bertani bersama CROWDE!
Seranggaskala berukuran kecil dan hidup di bagian batang dan sendi daun. 4. Tomat. Tomat merupakan tanaman yang rentan terhadap hama dan penyakit, terutama ketika musim penghujan. Beberapa hama tanaman tomat adalah golongan kutu, lalat, ulat dan thrips. Kutu kebul (Bemisicia tabacci) adalah hama yang menyerang tomat dengan menghisap cairan
Hama thripskutu/serangga berwarna putih merupakan carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai. apabila tanaman telah terserang virus yang dibawa oleh hama thrips,penanggulangannya akan sulit karena tidak ada obat kimia yang dapat mengatasinya. salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencabut batang dan memusnahkannya dengan cara dibakar. pernyataan tersebut diperoleh berdasarkan. tolong ya makasih!
Hamathrips merupakan salah satu jenis hama tanaman yang seringkali merugikan petani. Pengertian hama sendiri adalah organisme yang mengganggu pertumbuhan dan juga perkembangan dari tanaman. Jika tidak segera diatasi, entah dengan cara yang alami ataupun kimia, hama tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen bagi petani.
Penyakit keriting daun pada tanaman cabai telah menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi petani, karena tanaman cabai yang terserang virus akan merusak klorofil daun dan berakibat pada terganggunya pertumbuhan dan menurunnya produksi bahkan tanaman akan mati secara perlahan. Apalagi dengan pemakaian pupuk organik Nasa dan pestisida organik Nasa yang mana sudah banyak para petani cabai yang membuktikan bahwa mampu menahan penyebaran hama thrips pada tanaman cabai. Penyakit keriting daun pada tanaman cabai diawali oleh hama thrips yaitu kutu / serangga berwarna putih. panjang tubuh lebih kurang 1 mm. serangga ini tergolong kecil namun dapat dilihat dengan mata telanjang. hama ini pemangsa segala jenis tanaman. Kutu menyerang tanaman muda secara bergerombol, daun yang terserang akan mengerut dan melingkar, cairan manis yang dikeluarkan kutut membuat semut dan embun jelaga berdatangan. Embun jelaga warna hitam sering menandakan serangan kutu thrips sedeng berlansung. Pengendalian kutu thrips dapat dilakukan dengan furadan 3G dengan dosis 60 – 90 kg / ha atau sekitar 2 sendok makan / 10 m bujur sangkar area. Gejala serangan hama Thrips / kutu putih Adanya strip – strips pada daun dan berwarna keperakan seperti noda akibat dimakan kutu thrips, kemudian warna tersebut berubah menjadi coklat muda. Adanya kutu thrips pada bagian bawah daun dan mudah terlihat disaat pagi hari atau sebelum terik hari, kutu thrips pada saat terik hari akan sembunyi disela – sela daun sehingga kurang terlihat. Hama kutu thrips merupakan sebagai carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai, apabila tanaman telah terserang virus yang dibawa oleh kutu thrips maka penanggulangan akan sulit karena tidak ada obat kimia yang dapat mengatasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencabut batang dan dimusnahkan dengan cara dibakar. Gejala serangan virus yang di bawa kutu thrips Bercak kuning diatas permukaan daun, perlahan meluas hingga seluruh permukaan daun menguning. Bentuk daun menjadi lebih kecil dari ukuran normal. Daun melengkung dan kaku. Daun terlihat keriting. Setelah kuning daun sebagian besar rontok. Dibawah permukaan daun terdapat hama / kutu berwarna putih. Daun tanaman cabai menguning,keriting dan kerdil akibat penyakit keriting daun. Pengendalian secara kultur teknis Dapat dilakukan dengan pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap sepanjang dan pencegahan menggunakan Produk Nasa Penggunakan Produk Nasa yang berupa Natural Glio yang telah di fermentasikan dengan pupuk kandang dari sebelum tanam. Olah tanah yang baik dari tanaman sebelum tanam dengan menggunakan Produk Organik Nasa + pupuk kimia yang biasa di pakai sampai tanaman selesai panen. Adapun pupuk Organik Nasa yang di pakai adalah POC NASA + SUPERNASA + HORMONIK. Pemakaian Produk Nasa yang berupa Power Nutrition setelah panen cabai kedua. Penyemprotan Pestisida organik Nasa yang berupa Pestona,pentana dan Aero-810 dari awal tanam sampai interval 7 – 10 hari sekali. Apabila tanaman cabai sudah terkena serangan Thirps yang cukup parah bisa menggunakan pestisida kimia.
Hasilnyadari berbagai warna tersebut ternyata tetap warna kuning -lah yang paling efektif dalam menarik hama trips dan hama kutu-kutuan datang. Tak hanya itu, perangkap warna kuning juga effektif untuk lalat buah. Termasuk saya sendiri pernah punya pengalaman dulu memakai beberapa warna yaitu putih, biru, merah, hijau dan kuning.
Seranganpenggerek batang pada tahap awal pertumbuhan tanaman ubi jalar dapat menghambat pembentukan umbi. Penyebaran. Penggerek batang merupakan salah satu hama yang paling merusak pada tanaman ubi jalar di daerah tropis dan sub tropis Asia serta daerah Pasifik. Hama penggerek batang ubi jalar tersebar luas di Filipina, Indonesia, India, Sri
olsNsr. a2k98xks7b.pages.dev/258a2k98xks7b.pages.dev/362a2k98xks7b.pages.dev/386a2k98xks7b.pages.dev/58a2k98xks7b.pages.dev/147a2k98xks7b.pages.dev/62a2k98xks7b.pages.dev/306a2k98xks7b.pages.dev/167a2k98xks7b.pages.dev/196
hama thrips kutu serangga berwarna putih merupakan carrier