Nah untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini fungsi dari relay pada mobil yang perlu anda ketahui. 1. Sebagai Saklar atau Switch Elektromagnetik. Koil atau yang juga disebut dengan nama kumparan menjadi komponen utama yang berfungsi untuk menciptakan sebuah medan magnet yang berada di sekitar komponen. Kontak menjadi bagian penghujung

Fungsi Relay Pada Mobil – Ada begitu banyak komponen yang terdapat di dalam sebuah kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun motor. Dari semua banyaknya komponen yang ada jelas semuanya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda sehingga sobat sebagai pengguna pun setidaknya harus mengerti dan memahami fungsi dari setiap komponen yang ada. Dan dari semua komponen yang ada Relay merupakan salah satu komponen yang cukup penting keberadaannya sebagai bagian dari komponen elektronika yang harus ada baik itu pada mobil ataupun motor. Relay sendiri merupakan suatu komponen elektronika yang terdapat pada sebuah mobil ataupun motor yang mempunyai dua bagian elektromagnetik. Dua bagian tersebut antara lain adalah kontak poin dan kumparan. Fungsi relay pada mobil sendiri bisa dibilang untuk mengalirkan arus listrik dalam skala besar namun akan keluar dalam skala kecil karena di kendalikan oleh relay itu sendiri. Dengan fungsinya yang cukup penting bagi kelistikan pada sebuah mobil, tentu saja kondisi relay juga harus selalu di perhatikan agar fungsi utamanya tetap terjaga dengan baik. Index ArtikelFungsi Relay Pada Mobil TerlengkapSebagai Kunci PengamanSebagai Switch ElektromagnetikSebagai Pelindung Saklar KombinasiMemperpanjang Usia Pakai SaklarMembuat Nyala Lampu Jauh Lebih TerangMengurangi Hambatan atau Menaikkan Arus Dan di dalam industri otomotif khususnya mobil, relay juga terbagi menjadi dua macam yaitu relay tipe resistor dan relay tipe elektromagnetik. Namun untuk saat ini biasanya relay yang sering digunakan pada mobil adalah jenis elektromagnetik karena memang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis relay resistor. Dengan adanya relay pada sistem kelistrikan mobil, tentunya ada juga berbagai macam manfaat yang bisa sobat rasakan salah satunya adalah mampu membuat pencahaayaan lapu utama semakin terang. Tidak hanya itu saja ada juga beberapa kelebihan lain yang akan bisa sobat rasakan. Fungsi relay pada mobil yang setidaknya akan mampu memberikan berbagai macam kelebihan termasuk juga keamanan pada sistem kelistrikan membuat keberadaannya didalam rangkaian kelistrikan pada mobil sangatlah penting. Sementara itu pada umumnya relay yang terdapat didalam mobil juga terdiri dari 4 buah soket yang terbaik dalam beberapa bagian yaitu soket 30 dan soket 87 yang terhubung pada bagian kontak poin serta soket 85 dan soket 86 yang terhubung pada bagian elektromagnetik. Dan untuk lebih jelasnya mengenai fungsi relay pada mobil yang lebih lengkapnya silahkan simak informasi terbarunya berikut ini. Fungsi Relay Pada Mobil Terlengkap Fungsi Relay Pada Mobil Sebagai Kunci Pengaman Seperti diatas kami sampaikan, ada cukup banyak fungsi relay pada mobil yang akan dapat sobat peroleh. Dan salah satu dari sekian banyaknya fungsi yang akan sobat dapatkan adalah sebagai kuncu pengaman. Kenapa demikian, karena dengan pemasangan relay elektromagnetik pada mobil yang umumnya saat ini banyak digunakan dengan mengandalkan prinsip kerja memutus dan menghubungkan kembali ketika ada arus listrik yang lewat maka otomatis kinerja kelisrikan yang ada pada mobil akan selalu terputus apabila tidak adanya aktifitas didalam mobil. Dengan hal tersebut, tentu saja akan memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan tidak adanya relay pada mobil itu sendiri. Sebagai Switch Elektromagnetik Relay yang akan berkerja ketika ada aliran arus listrik yang melewatinya juga bisa difungsikan sebagai switch atau saklar elektromagnetik. Hal ini dapat bekerja dengan sempurna dengan adanya magnet listrik yang di hasilkan ketika memang ada aliran arus listrik yang melewati relay tersebut. Cara kerja fungsi relay pada mobil sebagai switch sendiri bisa di gambarkan sebagai berikut. Ketika ada aliran arus listrik yang melewati terminal 85 dan 86, maka secara otomatis kumparan yang ada didalamnya akan menghasilkan sebuah gaya magnet. Sedangkan terimal 30 dan 87 akan terhubung ketika gaya magnet yang di hasilkan tadi menarik bagian kontak point yang ada didalam sebuah relay tersebut. Dengan demikian semua terminal akan bekerja dan berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagai Pelindung Saklar Kombinasi Kemudian fungsi relay pada mobil yang selanjutnya adalah sebagai pelindung saklar kombinasi yang terdapat pada rangkaian kelistrikan sebuah mobil dari energi panas yang di hasilkan oleh arus listrik. Dengan adanya sistem pemutus yang terdapat pada sebuah relay, tentu saja menjadikan arus listrik yang akan melewati saklar kombinasi akan berkurang. Dengan demikian tentu saja energi panas yang ada atau melewati saklar kombinasi tersebut akan lebih sedikit dibandingkan ketika kita melangsungkan arus listrik yang ada pada sebuah mobil langsung melalui saklar kombinasi. Hal ini tentu saja akan lebih cepat membuat usia pakai saklar kombinasi lebih cepat rusak. Memperpanjang Usia Pakai Saklar Sebagaimana disebutkan diatas, salah satu fungsi relay pada mobil adalah sebagai media penghambat tegangan arus listrik yang besar langsung melewati saklar. Dengan begitu aliran arus listrik tersebut akan secara otomatis terputus oleh relay ketika memang tidak di gunakan oleh kita sebagai pengendara saat kita tidak mengaktifkan atau menghidupkan saklar. Dengan adanya relay yang terpasang pada rangkaian kelistrikan mobil, tentu saja fungsi salkar hanya sebagai pengaktif induksi magnet yang ada didalam komponen relay. Sementara untuk arus listrik yang dialirkan dari aki akan langsung tertju pada beban yang ada seperti lampu, komoresor AC ataupun horn dan sistem keleistrikan lain yang di butuhkan pada sebuah mobil. Adanya fungsi relay pada mobil seperti kami katakan diatas, tentu saja akan dapat meminimalisir terjadinya percikan bunga api yang biasanya terjadi saat saklar ataupun switch kita hidupkan. Oleh karena itu maka kondisi ada keadaan saklar akan jauh lebih aman dan membuat usia pakai saklar jauh lebih lama. Membuat Nyala Lampu Jauh Lebih Terang Salah satu fungsi relay pada mobil yang paling penting adalah dapat membuat nyala lampu yang ada pada mobil jauh lebih terang. Tidak hanya akan membuat aliran listrik yang ada bisa kita kontrol, ternyata adanya relay juga bisa meningkatkan atau menguatkan aliran arus listrik yang ada sehingga sebagaian besar beban yang ada seperti halnya lampu tidak akan sampai kekurangan arus listrik. Hal ini tnetu saja akan sangat berdampak begitu positif ketika kita berjalan melwati jalanan di malam hari yang memang membutuhkan sebuah penerangan yang begitu terang. Mengurangi Hambatan atau Menaikkan Arus Terdapatnya relay pada rangkaian kelistrikan didalam sebuah mobil seperti diatas kami sampaikan akan dapat membuat beban arus listrik yang di miliki oleh aki akan langsung di salurkan ke beberpa media penerima seperti halnya lampu ataupun juga sistem audo didalam mobil itu sendiri tanpa harus melwati saklar. Dengan demikian, adanya penggunaan relay pada mobil jelas akan memperpendek rangkaian yang akan menjadikan arus listrik yang dihasilkan tidak akan melemah ataupun berkurang. Sebagai contoh diatas kami jelaskan bahwa salah satu fungsi relay pada mobil yang paling menarik adalah mampu membuat nyala lampu jauh lebih terang. Dengan mengetahui fungsi dan kegunaan relay pada mobil seperti diatas kami sampaikan, setidaknya anda akan dapat memahami dan mengerti sedikit demi sedikit kegunaannya didalam rangkaian kelistrikan pada sebuah mobil. Yang pasti selain mengerti kegunaannya sobat juga bisa mengerti akibat yang akan sobat alami ketika tidak memasnagkan relay pada mobil kesayangan sobat. Nah itulah kiranya informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat. “SALAM OTOMOTIF” Danberikut adalah fungsi Relay pada motor. 1. Menjalankan fungsi logika Pada fungsi ini Relay memiliki peran untuk menjalankan arus listrik seperti pada seharusnya. Sehingga lebih seperti bertugas untuk memastikan aliran listrik yang mengalir pada bagian-bagianya dengan tepat dan jumplah yang tepat. 2. Menunda aliran listrik Ilustrasi mobil parkir di rumah Foto Muhammad Ikbal/kumparanOTOPernah mendengar istilah relay pada kendaraan? Bagi Anda yang masih belum terlalu familiar, mungkin akan bertanya-tanya tentang fungsi komponen yang satu ini. Relay sendiri merupakan komponen listrik yang mempunyai 2 bagian yaitu, kumparan dan poin. Fungsinya adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik. Relay pada mobil Foto Fungsi Relay Pada MobilRelay ditemukan di semua jenis kendaraan dari mobil, hingga kapal. Jenis relay yang paling sering digunakan dalam industri otomotif adalah sebuah unit berbentuk kubus kecil yang dikenal dengan relai standar atau relai apa fungsi relay pada mobil? Berikut penjelasannya. 1. Memperpanjang Umur Saklar Fungsi yang pertama dari relay mobil adalah untuk memperpanjang usia saklar. Relay pada mobil umumnya membutuhkan arus listrik yang besar agar bisa bekerja dengan baik. Arus listrik yang ada setelah pemasangan relay tersebut akan mengalir melewati saklar,Kegunaan utamayua ini adalah sebagai pembangkit arus listrik yang dialirkan ke kompresor AC, lampu mobil, dan komponen elektromagnetik lainnya. Dalam hal ini relay berfungsi agar skalar tetap Mengalihkan Sirkuit Arus TinggiFungsi yang kedua adalah untuk mengganti rangkaian arus tinggi menggunakan rangkaian arus rendah. Di sini relay berperan sebagai saklar in-line yang tidak memiliki kapasitas untuk menangani arus listrik yang diperlukan untuk mengganti sistem kelistrikan yang Membuat lampu jadi lebih terangDikutip dari halaman resmi fungsi dari relay adalah untuk memperkuat arus listrik. Di samping itu, relay juga akan mengurangi hambatan arus listrik. Selanjutnya, arus listrik tersebut dapat disalurkan secara maksimal, sehingga lampu mobil bisa menyala dengan lebih Meminimalisir Hambatan Yang Terjadi Pada ArusTerakhir, Hambatan arus listrik yang ada pada mobil akan mempengaruhi kinerja komponen elektromagnetik. Arus listrik yang menghambat bisa membuat lampu mobil tidak bisa menyala dengan terang. Di samping itu, hambatan arus listrik akan menyebabkan bunyi klakson menjadi tidak tambahan berupa relay bisa digunakan untuk meminimalisir adanya hambatan arus. Pemasangan relay akan memperpendek rangkaian dan membuat arus listrik tidak banyak berkurang. Arus listrik tersebut akan disalurkan secara maksimal pada komponen seperti klakson dan lampu mobil.
FungsiRelay Pada Mobil. Dengan memasangkan relay pada sistem kelistrikan mobil tentu saja memiliki banyak sekali manfaat atau keuntungan yang bisa Anda peroleh, fungsi relay pada mobil di antaranya sebagai berikut ini: [ Baca Juga Berita Bintang : " Potret Keindahan Supermoon di Seluruh Dunia, Indonesia Tak Ketinggalan Loh " ] 1. Sebagai

Ilustrasi Mobil dok. NMIFungsi relay pada mobil mungkin belum banyak yang mengetahuinya. Relay merupakan bagian dari komponen kelistrikan mobil. Komponen ini perlu menjadi perhatian bagi para pemilik dari laman carmudi, relay adalah komponen kelistrikan mobil yang memiliki dua bagian. Bagian-bagian tersebut adalah kumparan dan poin. Secara umum, relay berfungsi utuk mengendalikan dan mengalirkan listrik. Hal tersebut dilakukan agar tegangannya sesuai dan tidak apa saja fungsi relay pada mobil? Berikut ini adalah ulasannyaFungsi Relay pada MobilRelay pada mobil Foto memiliki beberapa fungsi. Jika relay mengalami kerusakan, gejala yang timbul adalah malfungsi komponen. Berikut ini adalah fungsi relay dikutip dari laman Suzuki dan Meminimalisasi Hambatan yang Terjadi pada ArusFungsi relay yang pertama adalah meminimalisasi hambatan yang terjadi pada arus kelistrikan di mobil. Hambatan arus listrik yang ada pada mobil akan mempengaruhi kinerja komponen elektromagnetik pada mobil. Arus listrik yang menghambat dapat membuat lampu mobil tidak menyala dengan terang. Hambatan arus listrik juga dapat menyebabkan bunyi klakson tidak dapat digunakan untuk meminimalisasi hal tersebut. Pemasangan relay akan memperpendek rangkaian dan membuat arus listrik tidak banyak berkurang. Arus listrik tersebut akan disalurkan secara maksimal pada komponen seperti klakson dan lampu Memperpanjang Umur dan Melindungi SaklarFungsi selanjutnya dari komponen relay adalah memperpanjang umur saklar. Relay pada mobil umumnya membutuhkan arus listrik yang cukup besar. Hal ini dibutuhkan agar relay bekerja dengan baik. Arus listrik yang ada setelah pemasangan relay mobil akan melewati pada relay memiliki peran sebagai pembangkit arus listrik. Arus listrik ini kemudian dialirkan ke kompresor air conditioner, lampu mobil dan komponen elektromagnetik lainnya. Relay berfungsi untuk menjaga saklar tetap awet dan dapat berfungsi dalam jangka waktu yang juga berfungsi untuk melindungi saklar. Relay akan membuat saklar dalam mobil tidak mudah panas. Sehingga, saklar lampu mobil tidak akan meleleh karena panas Pengunci MobilRelay dapat berfungsi sebagai pengunci mobil. Penguncian ini bertujuan untuk mengamankan arus listrik yang ada di dalam mobil. Hal ini dikarenakan relay dapat berperan sebagai penghubung dan memutus arus listrik pada mobil secara tambahan menggunakan relay akan membuat mobil menjadi lebih aman. Arus listrik di dalam mobil akan mengalir dengan baik dan tidak terhambat. Aliran arus listrik yang berjalan dengan baik akan membuat aktivitas elektromagnetik di dalam mobil menjadi lebih Menghemat Daya MobilCarmudi menjelaskan bahwa relay akan membuat komponen yang memerlukan listrik tidak menyedot banyak daya. Komponen tersebut misalnya klakson, sistem air conditioner hingga lampu utama. Tanpa saklar, komponen-komponen tersebut akan menggunakan daya yang cukup banyak sehingga dapat mengurangi fungsi itu relay mobil? Relay mobil untuk apa? Apa akibat dari hambatan arus listrik pada mobil?

Koiladalah salah satu komponen kelistrikan pada mobil. Koil berfungsi menyalurkan arus listrik bertegangan timggi Fungsi koil pada mobil. Trending. Keuntungan dan kerugian memasang peredam mobil. Penyebab bau pada ac mobil dan cara menghilangkanya. FUNGSI KOIL MOBIL
Fungsi koil pada sistem kerja mobil nyatanya penting untuk mengubah tegangan listrik untuk menyalakan mobil. Termasuk mempertinggi tegangan listrik aki supaya bisa memberikan percikan api pada busi. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini 1. Mengubah tegangan rendah listrik Fungsi utama dari koil adalah mengubah tegangan rendah listrik. Pada dasarnya di dalam mobil ada sistem pengapian yang berguna untuk membuat mobil bisa menyala. Tanpa adanya sistem pengapian, maka sudah pasti mobil AutoFamily tidak mungkin bisa hanya itu saja, dalam mobil juga ada daya listrik yang sangatlah berguna. Di sinilah fungsi koil menjadi krusial. Koil mampu mengubah tegangan rendah listrik dari 12 volt menjadi volt. Tinggi, bukan? Dengan kemampuannya inilah akhirnya mobil bisa mendapatkan daya yang kuat untuk dinyalakan. 2. Mengatur Pengapian Selain bisa menaikkan tengan listrik yang rendah menjadi tinggi, koil juga berguna untuk mengatur pengapian. Untuk bisa menyalakan sebuah mesin mobil, maka perlu sistem pengapian yang baik. Harus ada panas pada mesin sehingga bisa memberikan percikan bunga api. Inilah yang akhirnya membuat sistem pengapian bisa bekerja dengan maksimal. Sebagai salah satu komponen penting dari sistem ini, maka jangan sampai koil dilupakan. 3. Memunculkan Percikan Bunga Api Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mobil perlu memiliki percikan bunga api saat ingin dinyalakan. Untungnya dengan adanya koil, maka energi listrik tegangan tinggi volt, bahkan lebih itu, bisa menghasilkan percikan bunga api. Tentu saja koil tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai hal ini. Perlu sekali peran busi yang bisa dibilang saling berkesinambungan dengan koil di dalam sistem kerja mesin mobil. 4. Meneruskan Proses Pembakaran Selain tiga fungsi di atas, koil juga berperan untuk meneruskan proses pembakaran. Dengan perubahan tegangan rendah listrik ke tinggi, maka mesin bisa menyala. Namun perlu peran koil pengapian untuk meneruskan pembakaran yang terjadi. Pembakaran ini terjadi di bagian motor lalu berlanjut ke busi pengapian melalui kabel tegangan tinggi. Jadi sistem kerja busi dimulai dari menaikkan tegangan tinggi berkat keberadaan aki, diteruskan ke bagian busi, sehingga akhirnya menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar. ​​​​​​​5. Perlu Koil Berkualitas Dengan fungsi koil yang sangat penting dalam mesin mobil, ada saja masalah yang bisa terjadi jika komponen ini rusak. Dimulai dari mesin mobil bergetar cukup keras hingga tidak ada tenaga walaupun pedal gas sudah diinjak dalam. Kondisi ini bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Tentu saja penyebabnya karena sistem pembakaran yang tidak sempurna. Paling bahaya dari kerusakan koil adalah AutoFamily tidak tahu apa penyebabnya. Apakah bagian koil yang rusak? Atau malah bagian busi? Untuk menghindari kerusakan sistem pengapian yang bisa disebabkan oleh koil atau busi, maka sebaiknya lakukan servis perlu memberikan perawatan terbaik kepada mobil kesayangan dengan membawanya ke Auto2000. Sebagai bengkel resmi, Auto2000 sudah memiliki pengalaman panjang dalam melakukan servis mobil. Disini, mobil AutoFamily bisa kembali dalam kondisi prima berkat dukungan dari teknisi handal Auto2000. Cabang Auto2000 sudah tersebar di beberapa pulau besar Indonesia, seperti Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali. Booking service sekarang sudah bisa dilakukan secara online melalui apps ataupun website. Gimana semuanya jadi lebih mudah bukan? Simak juga berbagai mobil baru Toyota seperti Toyota Yaris, Toyota Sienta, hingga mobil Toyota Agya. Dapatkan berbagai penawaran menarik di halaman promo Auto2000. Baca juga Kupas Tuntas Fungsi Suspensi MobilPROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG! ​​​​​​ ​​​​​​ ​​​​​​​ Kakirelay 85 dan 86: Arus listrik untuk koil atau lilitan kawat pada inti besi; Kaki relay 30: Source atau sumber arus listrik atau terminal atau kaki COM; Kaki relay 87: Normaly Open atau terminal NO; Kaki relay 87a: Normaly Close atau terminal NC; Normaly Open ( NO ): Kaki 87 tidak terhubung dengan kaki 30 pada kondisi normal Normaly Close ( NC ): Kaki 87a terhubung dengan kaki 30 pada Sering kali para pemilik mobil belum tahu tentang fungsi relay padahal punya peran yang cukup besar. Atau malah Carmudian belum pernah mendengar nama relay pada kendaraan? Jika belum tahu, simak terus bahasan tentang fungsi relay mobil berikut ini, ya. Isi KontenFungsi Relay pada MobilBerfungsi Sebagai SaklarMembuat Saklar AwetTidak Menyedot Banyak DayaPengaman Saklar UtamaJenis Relay Pada MobilRelay Kaki 3Relay Kaki 4Relay Kaki 5Relay Kaki 8 Berbeda dengan fungsi sekring pada mobil, fungsi utama relay lebih kepada pengaturan aliran listrik kendaraan. Hampir semua kendaraan menggunakan relay pada sistem kelistrikannya. Relay merupakan komponen pada sistem kelistrikan kendaraan yang biasanya terdiri dari dua bagian utama menjadi kumparan dan poin. Relay pada mobil akan mengendalikan dan mengalirkan listrik pada kendaraan agar tegangannya sesuai dan tidak berlebihan. Jika rusak, akan ada beberapa gejala, salah satunya malfungsi komponen. Pada umumnya bagian dalam relay terdiri dari empat soket dengan tugas berbeda-beda, yakni 30, 85, 86, dan 87. Soket 30 dan 87 memiliki fungsi sebagai kontak point, sedangkan 85 dan 86 memiliki fungsi sebagai bagian elektromagnetik. Agar lebih jelas, berikut kami beberkan di bawah ini. Berfungsi Sebagai Saklar Dilansir dari berbagai sumber, sebenarnya ada beberapa fungsi relay pada mobil, salah satunya adalah sebagai saklar. Pemasangan relay pada mobil difungsikan sebagai saklar atau elektromagnetik switch yang cara kerjanya dikendalikan oleh magnet listrik. Kumparan pada bagian relay akan menghasilkan gaya magnet saat sedang dialiri listrik yang melewati soket 85 dan 86. Membuat Saklar Awet Pada sistem kelistrikan mobil, aliran arus listriknya cukup besar. Aliran listrik yang besar ini nantinya tidak akan langsung melewati saklar berkat adanya relay. Secara otomatis, hal tersebut akan membuat saklar menjadi lebih awet dan tidak cepat rusak. Jika rusak, maka relay lah yang akan rusak terlebih dahulu dibandingkan saklar. Saklar yang ada hanya berfungsi membangkitkan induksi magnet pada bagian relay. Sedangkan arus listriknya akan dialirkan dari aki menuju beban yang ada seperti lampu, klakson, AC, dan lain sebagainya. Jika suatu saat terjadi kelebihan beban listrik, fungsi relay akan menahan bunga api yang biasanya terjadi pada saklar. Maka dari itu, saklar akan menjadi lebih awet dibanding tidak memakai relay. Tidak Menyedot Banyak Daya Umumnya relay akan membuat komponen yang memerlukan listrik tidak menyedot banyak daya. Misalnya klakson, AC, dan lampu utama. Tanpa adanya saklar, ketiga komponen tersebut akan menyedot banyak daya, sehingga lama-kelamaan bisa mengurangi fungsi aki. Di sinilah relay memiliki fungsi utama pada mobil. Bisa dibilang relay ini bisa berfungsi sebagai stabilizer pada komponen listrik rumah tangga, namun ini ada pada mobil atau kendaraan sehingga aliran listrik bisa jadi lebih stabil dan tidak memerlukan banyak daya. Hal ini tentu akan membuat nyala AC menjadi lebih dingin, lampu menjadi lebih terang, dan bunyi klakson menjadi lebih nyaring. Pengaman Saklar Utama Fungsi lain dari relay di mobil adalah sebagai pengaman dari saklar utama. Ketika sewaktu-waktu terjadi korsleting, maka relay akan memutus aliran listrik. Sehingga ketika ada arus listrik yang terlalu tinggi maka relay terlebih dahulu yang akan rusak. Hal tersebut membuat relay bisa menjadi pengaman dari saklar. Jenis Relay Pada Mobil Umumnya relay pada mobil memiliki jenis yang berbeda-beda. Jenis relay yang akan dipasang harus disesuaikan dengan kebutuhan kelistrikan dari komponen. Oleh karenanya, pemilihan sakar ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Akan lebih baik berkonsultasi kepada mekanik yang lebih paham mengenai kelistrikan agar tidak salah memilih relay. Berikut kami beberkan beberapa jenis relay dilansir dari laman resmi Suzuki. Relay Kaki 3 Relay pertama yang biasanya digunakan pada mobil adalah model kaki 3. Biasanya di bagian dalam terdapat terminal 30, 86, dan 87. Komponen di dalam relay ini berfungsi untuk memperlancar aliran arus listrik. Umumnya relay jenis kaki 3 ini digunakan untuk komponen dengan aliran arus listrik yang tidak terlalu besar. Relay Kaki 4 Relay jenis ini biasanya menjadi dasar dari rangkaian listrik dengan beban tunggal. Tenaga dari relay model kaki 4 ini berfungsi untuk mengatur saklar dari terminal 85. Relay punya fungsi besar pada kelistrikan mobil Pada jenis ini, biasanya aliran listrik yang dihasilkan akan lebih bagus. Umumnya banyak digunakan untuk kebutuhan klakson, fog lamp, dan lampu utama dari mobil. Relay Kaki 5 Selanjutnya ada relay dengan model kaki 5. Jenis relay ini biasanya terdapat terminal tambahan dengan nomor 87a. Terminal tersebut memiliki fungsi untuk bisa memberikan output rangkaian beban ganda dalam satu relay. Selain itu, relay jenis ini bisa mencegah hambatan di arus listrik dengan lebih baik. Tambahan terminal pada relay kaki 5 tentu akan membuat kinerja relay menjadi lebih ringan. Biasanya relay ini digunakan untuk relay tambahan lampu utama atau lampu rem. Relay Kaki 8 Biasanya relay jenis ini digunakan untuk memberikan dua arahan pada satu saklar sekaligus. Sayangnya, relay dengan kaki 8 ini sudah mulai ditinggalkan. Namun bukan berarti sudah sulit mencari relay jenis ini di pasaran. Hanya saja relay jenis ini umumnya sudah tidak dipakai oleh mekanik. Salah satu fungsi relay pada mobil Setelah melihat fungsi relay pada mobil, Carmudian bisa melihat kisaran harga dari relay yang banyak dijual di pasaran ini. Kira-kira berapa ya kisaran harga relay untuk mobil? Kisaran Harga Relay Mobil Relay kaki 3 – Relay kaki 4 – Relay kaki 5 – Relay kaki 8 – Harga di atas merupakan harga relay yang kami temukan di berbagai toko online yang ada di Indonesia. Harga tersebut tentunya akan berbeda jika Carmudian membelinya di bengkel atau toko khusus alat listrik. Setidaknya harga relay mobil di atas bisa menjadi acuan ketika hendak membeli. Jika menelisik dari harga, memang harga yang ditawarkan sangat murah. Kemampuan relay juga sangat besar dan bahkan cukup vital. Jika relay rusak, maka beberapa komponen akan malfungsi dalam sekejap. Penulis Rizen Panji Editor Dimas Post Views 14,287 Adabeberapa fungsi relay yang perlu Anda ketahui yaitu : menjalankan fungsi logika (logic function) memberikan fungsi penundaan waktu ( Time Delay Function) mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan bantuan dari sinyal tegangan rendah. melindungi motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan tegangan maupun hubungan singkat arus listrik.

Relay merupakan salah satu dari sekian banyak komponen kelistrikan yang umum digunakan pada mobil. Relay tergolong sebagai komponen elektromekanikal yang terdiri dari dua bagian utama yaitu koil Elektromagnet dan seperangkat kontak saklar Mekanikal. Prinsip kerja relay adalah memanfaatkan gaya elektromagnetik untuk menggerakan kontak pada saklar gaya elektromagnet = sebuah gaya medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan akibat dialiri oleh arus listrik . Dengan begitu, arus dan tegangan listrik yang kecil bisa digunakan untuk memutus atau menyambungkan arus dan tegangan listrik yang lebih besar dengan kondisi yang lebih aman. Oleh karena pergerakannya menggunakan prinsip elektromagnet, maka relay bisa juga disebut sebagai "saklar magnet"Macam-macam bentuk relay mobil Gambar dibawah berikut ini adalah contoh beberapa macam bentuk relay dan simbolnya yang banyak di temui pada rangkaian kelistrikan mobil Macam relay berdasarkan posisi dari kontak saklarnyaPosisi kontak saklar relay akan menentukan cara kerja relay sebelum relay dialiri listrik dan bekerja. Berdasarkan hal ini, relay terbagi menjadi dua macam yaitu Normally Close NC yaitu kondisi awal saklar sebelum diaktifkan selalu berada pada posisi CLOSE tertutup Normally Open NO yaitu kondisi awal saklar sebelum diaktifkan selalu berada di posisi OPEN terbuka Macam relay berdasarkan jumlah pole dan thrownyaPole dan throw merupakan titik dimana saklar di dalam relay ini terhubung dan terputus. Saat ini terdapat 4 macam relay jika dibagi berdasarkan jumlah pole dan thrownya, perhatikan seperti pada gambar dibawah iniSingle Pole Single Throw SPST Relay ini memiliki 4 Terminal, 2 Terminal untuk Kontak Saklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil. Single Pole Double Throw SPDT Relay ini memiliki 5 Terminal, 3 Terminal untuk KontakSaklar dan 2 Terminalnya lagi untuk Coil. Double Pole Single Throw DPST Relay ini memiliki 6 Terminal, diantaranya 4 Terminal yang terdiri dari 2 Pasang Terminal Kontak Saklar sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Relay DPST dapat dijadikan 2 Saklar yang dikendalikan oleh 1 Coil. Double Pole Double Throw DPDT Relay ini memiliki Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 single Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Untuk 2 tipe terakhir, umumnya banyak digunakan pada mikrokomputer kendaraan dan tidak terlalu nampak digunakan secara langsung pada rangkaian kelistrikan di mobilCara kerja relay Secara umum relay memiliki 4 komponen penting yaitu kontak saklar, pegas, armature penghubung dan coil. Perhatikan pada gambar dibawah berikut Pada gambar diatas, koil yang berupa kumparan lilitan kawat berfungsi untuk mengendalikan gerak dari armature. Apabila Kumparan koil + dan - diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet berupa medan magnet di sekeliling kumparan tersebut. Medan magnet kemudian menarik Armature untuk berpindah dari posisi sebelumnya A ke posisi baru B sehingga arus listrik akan langsung mengalir dari Source menuju ke Beban. Ketika arus listrik yang mengalir di dalam kumparan koil di putus, maka medan magnet yang ada di kumparan akan langsung menghilang. Akibatnya pegas akan menarik armature hingga kembali menyentuh Stopper. Akibatnya arus listrik yang berasal dari Source menuju ke beban juga akan terputus dengan sendirinya. Berikut contoh gambar rangkaian sederhana relay 4 kaki di mobil untuk Klakson Baca juga Letak Relay Avanza Dan Posisinya Fungsi Relay Klakson Cara Memeriksa Relay Dengan Multimeter Fungsi Relay Bisa dipastikan bahwa hampir semua komponen kelistrikan mobil menggunakan relay, seperti contohnya pada rangkaian lampu mobil, rangkaian starter motor, motor wiper, klakson, air conditioner, radio tape, dan lain-lain. Penggunaan relay pada rangkaian-rangkaian sistem kelistrikan dimobil tersebut bukan tanpa tujuan, pasalnya, pada beberapa rangkaian sistem kelistrikan mobil ada yang menggunakan listrik dengan arus yang sangat besar contohnya pada sistem Stater Motor. Selain untuk arus besar, ada juga relay yang digunakan untuk melayani komponen listrik yang membutuhkan listrik arus sedang namun dalam waktu yang cukup lama, contohnya pada rangkaian lampu headlamp, radio ataupun AC yang umumnya akan menimbulkan panas pada rangkaian. Berikut adalah beberapa fungsi relay pada rangkaian kelistrikan dimobil. 1. Sebagai saklar atau switch elektromagnetik Fungsi relay pada mobil yang pertama adalah sebagai saklar elektromagnetik. Saklar elektromagnetik adalah saklar yang bergerak berdasarkan kemunculan medan elektromagnet pada kumparan/solenoid. Jika magnet muncul maka saklar akan bergerak ke posisi ON saklar terhubung - untuk saklar jenis NO, atau saklar akan bergerak ke posisi OFF saklar terputus - untuk saklar jenis NC. 2. Sebagai pelindung saklar kombinasi saklar utama Fungsi relay pada mobil yang kedua adalah sebagai pelindung saklar kombinasi saklar utama dari panas berlebih akibat aliran arus listrik yang terlalu besar. Saklar kombinasi hanya terhubung dengan kumparan pada relay mobil dan hanya dilewati arus listrik yang kecil sehingga tidak menimbulkan panas berlebihan dan mengurangi resiko terbakar. Sedangkan saklar pada relay terhubung dengan sumber arus listrik battery dan beban lampu headlamp. Arus yang mengalir dari battery ke lampu headlamp sangatlah besar. Jika arus yang besar ini dialirkan melalui saklar kombinasi, maka saklar kombinasi akan cepat panas, leleh, dan menjadi rusak karena terbakar. Oleh karenanya, relay ini dapat melindungi dan mencegah saklar kombinasi rusak terbakar akibat terlalu sering dialiri arus listrik berdaya Memperpanjang umur pakai saklar Selain sebagai pelindung saklar, fungsi relay pada mobil juga bisa memperpanjang umur pakai saklar. Ya, hal ini sangat jelas karena saklar hanya melayani arus listrik yang dayanya kecil sehingga tidak menimbulkan panas berlebih yang bisa membuatnya terbakar. Dengan begitu, maka usia pakai dari saklar tersebut bisa lebih panjang dan lebih Memaksimalkan aliran arus listrik Fungsi relay pada mobil selanjutnya adalah untuk memaksimalkan aliran arus listrik dari batery aki ke beban lampu headlamp, klaksaon, dll. Dengan menggunakan relay, aliran arus listrik dibuat khusus dari aki ke beban dengan menggunakan kabel khusus yang tidak terkonek dengan komponen lainnya. Hal ini membuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut menjadi lebih maksimal dan stabil sehingga beban bisa bekerja secara optimal. Contohnya, headlamp menyala stabil terang dan tidak redup-redup atau suara klakson bisa terdengar nyaring dan lantang.

Gambardibawah ini menunjukkan perbandingan kondisi arus listrik di dalam koil, antara relay yang menggunakan quencher dan yang tidak. Terlihat bahwa, arus listrik di dalam koil tanpa quencher akan hilang seketika setelah user mematikan/ me non-aktifkan relay. Sebaliknya, dengan quencher, maka arus didalam koil relay akan hilang dalam waktu yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan koil Ini Fungsi Relay Pada Mobil Beserta Jenis dan Cara Kerjanya - Asuransi Lengkap, Premi Murah dan Terjangkau Skip to content Ini Fungsi Relay Pada Mobil Beserta Jenis dan Cara Kerjanya Ini Fungsi Relay Pada Mobil Beserta Jenis dan Cara Kerjanya Pada kendaraan seperti mobil pastinya memiliki beragam komponen yang mempunyai fungsi masing-masing. Setiap komponen tersebut punya peran yang krusial dalam kinerja mobil. Salah satu dari komponen tersebut ialah relay. Banyak dari pengguna kendaraan roda empat yang masih belum mengetahui fungsi relay yang ada pada mobil. Padahal relay sendiri termasuk dalam komponen penting untuk menyalakan mesin mobil. Nah, berikut ini akan disampaikan terkait dengan relay, termasuk fungsi, jenis dan juga cara kerja dari relay tersebut. Simak selengkapnya di bawah ini ya! Apa itu Relay? Relay merupakan suatu komponen pada rangkaian elektronik pada kendaraan yang bentuknya berupa switch atau saklar. Dimana adanya relay ini untuk mengontrol rangkaian listrik pada kendaraan dengan cara mengaktifkan atau menonaktifkan saklar. Komponen yang menyusun relay itu sendiri adalah mekanikal atau perangkat saklar dan juga coil atau elektromagnet. Fungsi dari coil yakni menarik kontak point supaya dapat tersambung ataupun terputus sesuai dengan relay yang tengah digunakan. *Baca Juga Mengenal Komponen Mobil Beserta Bagian-Bagiannya Adapun saklar sendiri berfungsi sebagai alat kontrol penggunaan relay tersebut. Jika saklar menyala dalam kondisi ON maka dipastikan listrik pada kendaraan telah mengalir. Sedangkan jika saklar berada dalam kondisi OFF maka listrik pun berhenti mengalir. Fungsi Komponen Relay Pada mobil, relay memiliki fungsi yang cukup penting. Dimana salah satunya ialah menjaga usia saklar supaya tetap awet walaupun sudah digunakan berkali-kali.. relay yang ada di mobil memerlukan listrik supaya dapat bekerja dengan baik. Adapun saklar pada relay sendiri kegunaannya sebagai alat untuk membangkitkan arus listrik. Dimana nantinya akan diarahkan menuju lampu mobil, kompresor AC dan komponen elektromagnet. Adanya relay ini untuk menjaga saklar supaya tetap awet. Adapun fungsi relay adalah sebagai berikut 1. Meminimalisir hambatan pada arus Adanya hambatan pada arus dapat berpengaruh pada komponen elektromagnetik yang ada di mobil. Adanya arus listrik yang terhambat membuat sistem kelistrikan pada mobil akan jadi kurang optimal, seperti halnya lampu mobil dan juga bunyi klakson yang tidak nyaring. Oleh karena itu adanya relay yakni untuk meminimalisir terjadinya hambatan pada arus listrik. Relay dipasang untuk membuat arus listrik tidak berkurang banyak, sehingga nantinya dapat disalurkan ke berbagai komponen kelistrikan yang ada di mobil. 2. Menciptakan nyala lampu yang terang Relay pada mobil juga berfungsi untuk menciptakan nyala lampu yang terang. Ini dapat terjadi ketika arus listrik tidak terhambat dan akhirnya dapat tersalurkan secara lebih maksimal. Lampu pun mendapat arus listrik yang besar yang mana dapat menciptakan penerangan lebih baik pada saat digunakan. 3. Mengunci mobil Fungsi relay selanjutnya ialah mengunci mobil. Maksudnya, adanya relay berfungsi untuk mengamankan kelistrikan yang ada di mobil. Dengan penambahan relay pada saklar membuat arus listrik yang ada dalam mobil dapat mengalir tanpa adanya hambatan. Aliran arus listrik yang lancar tanpa hambatan tersebut membuat mobil dapat berjalan lebih aman dan juga mengurangi kendala pada masalah elektromagnetik. 4. Pelindung saklar Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saklar gunanya yakni untuk mengendalikan magnet listrik yang ada di mobil. Adapun, fungsi relay pada mobil yakni melindungi saklar supaya tidak panas. Ini dilakukan relay dengan cara mengatur arus listrik didalamnya. Dengan menggunakan relay, arus listrik dapat diatur sehingga tidak menimbulkan panas berlebih yang berakibat pada bagian mesin meleleh karena panas. Cara Kerja Relay Setelah memahami terkait dengan fungsi relay sebelumnya, pemilik mobil juga baiknya mengetahui cara kerja relay yang ada di mobil. Pada dasarnya relay punya beberapa terminal yang saling berhubungan. Beberapa terminal tersebut yakni terminal 30, terminal 85, terminal 86 dan terminal 87. Arus listrik yang ada di kumparan berasal dari terminal 85 dan juga terminal 86. Arus listrik tersebut nantinya menghasilkan suatu daya magnet yang mana dapat digunakan untuk menarik kontraktor. Setelah itu arus listrik tadi mengalir ke terminal 30 menuju ke terminal 87. Begitu seterusnya yang mana membuat hambatan pada arus listrik menjadi berkurang sehingga komponen elektromagnetik jadi tidak mudah rusak maupun aus karena digunakan terus menerus. Jenis-Jenis Relay Pada Mobil Setelah mengetahui kegunaan penting dari relay untuk mobil pastinya membuat pembaca ingin mengetahui lebih lanjut apa saja jenis relay yang ada di mobil. Karena relay sendiri punya beberapa jenis yang dapat dipasang sesuai dengan spesifikasi dari mobil. Berikut beberapa jenis relay yang ada di mobil yang perlu pembaca ketahui 1. Relay 3 Kaki Jenis dari relay yang pertama disebut juga dengan nama relay 3 kaki. Ini karena relay tersebut memiliki tiga terminal pada komponennya. Ketiga terminal itu adalah terminal 30 yang dipasang pada terminal 85, terminal 86 dan terakhir terminal 87. 2. Relay 5 Kaki Jenis dari rela yang kedua yakni relay 5 kaki. Jenis ini fungsinya yakni mengontrol arus listrik menuju headlamp atau stop lamp, kemudian juga berfungsi untuk mencegah terjadinya hambatan pada arus listrik. Relay ini punya 5 terminal yang mana itu terminal 30, 85, 86, 87 dan juga terminal tambahan yakni terminal 87a. 3. Relay 4 Kaki Relay ini berguna untuk mengatur saklar yang ada pada terminal 85. dimana komponen tersebut jadi dasar dari rangkaian listrik dan bagian dari arus listrik yang mengarah pada klakson dan juga fog lamp. *Baca Juga Jenis, Fungsi & Merek Klakson Mobil yang Wajib Anda Ketahui Demikian informasi seputar fungsi relay, cara kerja, dan juga jenis-jenis relay. Semoga bermanfaat bagi Anda semua. Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan dengan jaminan yang terpercaya, yaitu asuransi kendaraan Garda Oto. Asuransi Garda Oto bisa memproteksi kendaraan Anda dengan jaminan suku cadang asli berupa Total Loss Only dan All Risk. Related Posts KJ9O.
  • a2k98xks7b.pages.dev/118
  • a2k98xks7b.pages.dev/284
  • a2k98xks7b.pages.dev/364
  • a2k98xks7b.pages.dev/135
  • a2k98xks7b.pages.dev/267
  • a2k98xks7b.pages.dev/114
  • a2k98xks7b.pages.dev/344
  • a2k98xks7b.pages.dev/315
  • a2k98xks7b.pages.dev/190
  • fungsi relay pada koil mobil